Senin, 12 November 2012

Faktor yang mempengaruhi kecepatan kerja PROCESOR

Faktor yang mempengaruhi kecepatan procesor

1. kecepatan internal(internal Bus)
dalam bahasa pasar, kecepatan internal dikenal dengan CPU speed.kecepatan 1 GHz,2GHz dan sebagainya.
semakin cepat kecepatan internalnya maka semakin cepat proses pengolahan data yang dilakukan oleh sebuah komputer
2. kecepatan eksternal(External Bus)
Kecepatan eksternal harus didukung oleh kecepatan motherboard yang dikenal dengan front side bus (FSB).
misalnya,kecepatan eksternal sebuah CPU 400 HMz, mka motherboard harus mempunyai kecepatan bus yang sama. kesalarasan tersebut merupakan faktor utama untuk mendapatkan kecepatan komputer yang optimal
3. Kapasitas Memori Cache(cache Memory)
semakin besar kapasitas cache memory sebuah komputer, maka kemampuan komputer secara keseluruhan akan meningkat.
fungsi cache memory
a. untuk memyimpa olahan data yang telah diproses di CPU
b. penimbal(buffer)antaraCPU dan Memori utama

pengertian

 Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Cache yang dibangun ke dalam CPU itu sendiri disebut sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada dalam sebuah chip yang terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache. Beberapa CPU memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip terpisah sebagai cache Level 3 (L3) cache. Cache yang dibangun dalam CPU lebih cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache terpisah masih sekitar dua kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM). Cache lebih mahal daripada RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat baik untuk memaksimalkan kinerja sistem.

 Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

 Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.

Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar