Faktor yang mempengaruhi kecepatan procesor
1. kecepatan internal(internal Bus)
dalam bahasa pasar, kecepatan internal dikenal dengan CPU speed.kecepatan 1 GHz,2GHz dan sebagainya.
semakin cepat kecepatan internalnya maka semakin cepat proses pengolahan data yang dilakukan oleh sebuah komputer
2. kecepatan eksternal(External Bus)
Kecepatan eksternal harus didukung oleh kecepatan motherboard yang dikenal dengan front side bus (FSB).
misalnya,kecepatan
eksternal sebuah CPU 400 HMz, mka motherboard harus mempunyai kecepatan
bus yang sama. kesalarasan tersebut merupakan faktor utama untuk
mendapatkan kecepatan komputer yang optimal
3. Kapasitas Memori Cache(cache Memory)
semakin besar kapasitas cache memory sebuah komputer, maka kemampuan komputer secara keseluruhan akan meningkat.
fungsi cache memory
a. untuk memyimpa olahan data yang telah diproses di CPU
b. penimbal(buffer)antaraCPU dan Memori utama
pengertian
Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache
dan L3 cache. Cache yang dibangun ke dalam CPU itu sendiri disebut
sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada dalam sebuah chip yang
terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache. Beberapa CPU
memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip terpisah
sebagai cache Level 3 (L3) cache. Cache yang dibangun dalam CPU lebih
cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache terpisah masih sekitar
dua kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM). Cache lebih mahal
daripada RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat baik untuk
memaksimalkan kinerja sistem.
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung
oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam
hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau
program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan
data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU
(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil
pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti
pengingat sekunder.
Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk
menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk
maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer
aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar